Realita

Thursday, April 24, 2014

Bayangmu tak terlihat
Kau slalu di sampingku
Tapi tak sampai hati
Jemariku meraih

Bayangmu tak terlihat
Namun kau serupa bayang
Ada dan tiada bak pilihan
Akhirnya ku pilih ada

Duduk bersama, dengan canda tawa
Saling menatap, pandangan beradu
Berhadapan, diri ingin mendekat
Mata jiwa menggapai
Tangan realita terkulai

Jiwa-jiwa menari
Dengan udara dan listrik
Jari-jari berdansa
Di atas lantai kaca

Bahagia melimpah
Sinar wajah merekah
Namun hati tumpah
Tersiram realita

0 comments: